Daftar Referensi Beasiswa Kedokteran yang berada di Indonesia – Kuliah kedokteran terhitung salah satunya jurusan dan program studi yang termahal di Indonesia. Bujet kuliah seorang mahasiswa kedokteran rerata di atas 150 juta (minimal) sampai lulus profesi. Maka dari itu, tidak seluruhnya orang bisa tempuh kuliah kedokteran ini. Walau sebenarnya, salah satunya cara menekan biaya kuliahnya yang lebih tinggi dengan mengikuti program beasiswa kedokteran di Indonesia.

Selainnya mahal, fakultas kedokteran tidak ada di semua Perguruan Tinggi dalam Negeri. Berikut ialah beberapa kampus dan lembaga pendidikan yang sediakan kuliah kedokteran sekalian program beasiswa yang bisa kamu daftar jika akan meneruskan studi kedokteran.

Beasiswa LPDP kedokteran UGM

Lembaga Pengurus Dana Pendidikan sediakan beasiswa khusus untuk pendidikan Dokter Specialist. Persyaratan khusus untuk mendaftarkan beasiswa ini sudah lulus S1 kedokteran dari Perguruan Tinggi terakreditasi BAN-PT dalam negeri. Permodalan beasiswa ini teridiri atas biaya pendidikan (registrasi, SPP, non – SPP) dan biaya simpatisan (transportasi, asuransi kesehatan dasar, biaya hidup bulanan, sokongan keluarga). Salah satunya PTN yang mengaplikasikan program beasiswa ini ialah UGM.

Baca Juga : 9 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Semarang, Jawa Tengah

Persyaratan: Umur optimal 35 tahun dengan IPK minimal 3.00.

Beasiswa Prestasi UPH

Beasiswa kedokteran di Indonesia dikasih ke calon mahasiswa kedokteran yang akan meneruskan studi Universitas Pelita Harapan, Tangerang. Syaratnya berbentuk prestasi akademik pelajar sepanjang ada di sekolah (SMA jurusan IPA). Permodalannya berbentuk biaya register, biaya termin dan credit semester (sepanjang 3 semester).

Beasiswa Pleno untuk Bangsa UI

Salah satunya beasiswa kedokteran di Indonesia ini berlaku untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Umumnya beasiswa ini cuma memiliki optimal 5 kuota tiap tahun dan menjadikan sebagai program beasiswa yang cukup prestise di UI. Permodalannya berbentuk sokongan biaya hidup sejumlah 12 juta rupiah per semester dan dana survei pada peningkatan wilayah asal yang menerima beasiswa (optimal lima juta rupiah).

Baca Juga : 4 Kampus Swasta Murah di Bandung Dan Rincian Biayanya

Beasiswa Kedokteran UNAIR

Universitas Airlangga sediakan beasiswa untuk mahasiswa Fakultas kedokteran on going yang dananya asal dari Dikti, perusahaan dan dana hibah. Beasiswa ini masuk ke kontribusi dana mahasiswa kurang sanggup. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa di Fakultas Kedokteran ialah mahasiswa aktif dengan minimal IPK 3.00.

Beasiswa Kedokteran Militer

Universitas Pertahanan sediakan beasiswa ke pelajar kelas XII SMA jurusan IPA untuk meneruskan studi S1 di kampus ini. Kuliah kedokteran di Universitas Pertahanan akan dilewati pendidikan semi militer untuk cetak tenaga kesehatan kapabel yang siap bekerja untuk pertahanan kesehatan nasional. Permodalan berbentuk sokongan kuliah dan biaya hidup /bulan.

Beasiswa Kedokteran Atma Jaya

Unika Atma Jaya sediakan beasiswa kedokteran di Indonesia untuk pelajar/i SMA (jurusan IPA) untuk meneruskan studi kedokteran di kampus ini. Permodalan beasiswa ini sekitar dari 50% sampai 100% untuk biaya SPP, Biaya SKS dan Biaya Kuliah Dasar. Yang menerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas dari program beasiswa ini sepanjang 8 semester dengan masih tetap mengikuti perarturan yang keluar kantor beasiswa Atma Jaya. Persyaratan calon yang menerima beasiswa meliputi prestasi akademik, kesehatan badan dan psikis dan berkepribadian baik di sekolah dengan menunjukkan diri berbentuk referensi dari Kepala Sekolah.

Beasiswa Kedokteran UII

Universitas Islam Indonesia sediakan beasiswa Hafiz Al Quran ke calon mahasiswa yang dari SMA, SMK dan pesantren. Salah satunya program studi S1 yang mendapatkan permodalan beasiswa ialah Kedokteran. Syaratnya ialah berprestasi di sekolah dan asal dari keluarga tidak sanggup. Permodalan yang didapat yang menerima beasiswa kedokteran di Indonesia lewat kampus UII ialah pembiyaan kuliah secara penuh, pembebasan pembayaran Dana Catur Dharma dan sokongan biaya hidup sejumlah 450 ribu rupiah tiap bulan.